Sabtu, 24 Desember 2011

22 Desember

sempat terlintas dirinya lupa
sempat terpikir dirinya tak peduli
22 desember mungkin akan menjadi
hari yang paling menyedihkan
tanpa adanya sebuah kata
tanpa adanya sebuah doa
tanpa adanya sebuah harapan.
apa artinya semua itu jika
sepatah kata pun tak ada
rasanya hambar dan hampa.
tetapi persepsi itu kini berubah menjadi senyum
setelah sebuah kata manis bisa terucap
menjadi sebuah rangkaian kata
yang menyanjung hati.
yang membuat diri melayang begitu tinggi.
alangkah indah rasanya.
seakan seperti mimpi
kini aku tahu ia peduli